Lemondial Business School Ikuti Edufair ASAK KAJ 2024, Tawarkan Beasiswa Khusus untuk Siswa ASAK
Senin, 28 Oktober 2024 | 12:10 WIB
JAKARTA -- Sekolah Tinggi Manajemen Pariwisata dan Logistik Lentera Mondial atau Lemondial Business School mengikuti Edufair yang diselenggarakan oleh Gerakan Ayo Sekolah Ayo Kuliah (ASAK) Keuskupan Agung Jakarta (KAJ).
Kegiatan Edufair ASAK KAJ 2024 ini dilaksanakan di SMP Tarakanita 4, Rawamangun, Jakarta Timur. Acara berlangsung dari pukul 07.00 WIB hingga 15.00 WIB dan diikuti oleh 19 Mitra ASAK KAJ, termasuk Lemondial Business School dan kampus-kampus atau lembaga lain yang menjadi Mitra ASAK.
Sebagai Mitra, kampus dan lembaga-lembaga ini memberikan informasi tentang berbagai program studi, biaya pendidikan, serta jalur karier yang bisa ditempuh para siswa.
Selain itu, mitra ASAK di bidang vokasi turut memperkenalkan program pendidikan dan pelatihan kerja, yang membuka peluang magang dan pengiriman tenaga kerja.
Sementara dari ASAK KAJ, hadir sekitar 600 peserta, yang terdiri dari anak-anak ASAK, orang tua, serta pendamping. Kegiatan berlangsung di Lantai 6, 7, dan 8 gedung sekolah SMP Tarakanita.
Acara Edufair tahun 2024 ini merupakan puncak dari rangkaian pembinaan ASAK di KAJ.
Program ini bertujuan untuk memberikan wawasan pendidikan tinggi kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu, sekaligus membangun masa depan mereka melalui pendidikan.
Mengusung visi menjadi Gerakan Kasih yang Terus Bertumbuh, ASAK terus mendorong semangat bela rasa dan katekese hidup di wilayah KAJ.
Ketua Lemondial Business School Fransiscus Amonio Halawa, S.Kom., MM menyampaikan terima kasih atas undangan pihak ASAK KAJ. Ini merupakan kali kedua Lemondial Business School mengikuti kegiatan Edufair ASAK KAJ setelah pertama kali diadakan tahun lalu.
"Kami sangat berterima kasih kepada pihak ASAK KAJ karena memiliki visi yang sama dalam mendidik generasi muda yang sekiranya berguna bagi masa depan gereja dan bangsa," katanya.
Frans mengatakan bahwa Lemondial Business School memiliki program bantuan pendidikan khusus untuk siswa ASAK, yaitu Beasiswa ASAK.
Bantuan pendidikan ini antara lain alokasi pembiayaan untuk Uang Pangkal 100% dan Uang Kuliah 50%. Selain itu, siswa ASAK juga mendapatkan akses beasiswa hingga Rp2,5 juta dari Lemondial Career. Sehingga untuk peserta ASAK, estimasi uang kuliah di kisaran Rp3,5 juta/semester.
"Program ini kami luncurkan khusus untuk membantu anak-anak ASAK bisa kuliah," ujarnya.
Program Kuliah Sambil Kerja di Jepang
Frans menambahkan bahwa LBS juga memiliki program kuliah sambil kerja yang disebut "Ayo Kuliah Ayo Kerja" (AKUAJA). Program ini selaras dengan tujuan ASAK, yaitu membentuk kemandirian siswa dalam membiayai kuliah mereka.
Selain bekerja di dalam negeri, LBS juga membuka peluang mahasiswa bekerja di luar negeri, terutama di Jepang. Program kuliah sambil kerja di Jepang ini akan mulai berlaku tahun ajaran baru nanti.
LBS bekerja sama dengan salah satu Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) berlisensi untuk melakukan pendidikan, pelatihan dan pengiriman tenaga kerja atau magang ke Jepang. Program ini bisa dijalankan sejak mahasiswa kuliah di Semester 1.
Untuk program Magang ke Jepang, durasinya selama tiga tahun, sedangkan untuk Program Visa Kerja berdurasi lima tahun. Untuk program magang, mahasiswa akan menyelesaikan kuliah satu tahun di kampus sebelum, jika berminat, mereka kembali bekerja di Jepang dengan status Engineering.
"Semoga anak-anak ASAK bisa mengikuti program ini asal mereka memiliki niat yang baik untuk kuliah dan bekerja di luar negeri," tandas Frans.
Frans juga menambahkan bahwa Lemondial Business School sudah memuka pendaftaran mahasiswa baru untuk tahun akademik 2025/2026.
Gelombong pertama dimulai 1 November sampai dengan 31 Januari 2025. Program studi yang dipilih bermacam-macam, mulai dari Prodi S1 Manajemen, S1 Logistik, D3 Perhotelan dan D3 Sekretari.
Terdapat beberapa benefit untuk mahasiswa yang daftara pada gelombang pertama, antara lain bantuan pendidikan hingga 100%, pelatihan Soft Skill dan Bahasa Inggris intesif dan rekomendasi kerja.
"Kami mengundang siswa ASAK agar bisa mendaftara dari sekarang sehingga bisa dapatkan benefit dari kami," tutur Frans.
Adapun Gerakan ASAK KAJ berdiri sejak tahun 2007 dengan komitmen untuk membantu lebih dari 5.000 anak di KAJ. Melalui bantuan biaya sekolah dan kuliah, gerakan ini berusaha menjangkau mereka yang membutuhkan, mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.
Edufair ASAK 2024 yang ke-12 ini menjadi bukti dedikasi ASAK untuk terus memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak di KAJ.
ASAK juga membuka pintu bagi mereka yang ingin berpartisipasi menjadi penyantun dalam program ini.
Para penyantun dapat berdonasi mulai dari Rp250 ribu untuk program sekolah, dan Rp500 ribu hingga Rp1 juta per bulan untuk program kuliah.
Dengan kucuran bantuan dari para donatur, anak-anak ASAK kiranya dapat meraih cita-cita dan mengukir masa depan yang lebih cerah.*