lemondial-business-school
cover-background

Tentang Lemondial

Profil Perguruan Tinggi

Profil STIMPAL Lentera Mondial

 

1. Sejarah

Cikal bakal pendirian Sekolah Tinggi Manajemen Pariwisata dan Logistik Lentera Mondial (dahulu: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Saint Mary) berawal dari gagasan para pendiri dan pengelola Yayasan LPK Saint Mary International. Yayasan ini didirikan oleh (Alm.) Bapak Louis Nikijuluw, MBA pada 11 Februari 1985 dengan satu cita-cita mulia, yaitu turut membekali generasi muda dengan keahlian khusus sebagai fast track (cara cepat) memasuki dunia kerja profesional.

Mengawali pengabdian dengan menyelenggarakan program Kursus Sekretari dan Bahasa Inggris, Yayasan LPK Saint Mary terus mengembangkan diri dan berupaya memenuhi kebutuhan dunia bisnis dan industri dengan mengembangkan program ke jenjang yang lebih tinggi melalui Program Diploma 3 (D3) dan Strata 1 (S1). Pada 2007, Akademi Sekretari dan Manajemen Saint Mary berganti nama menjadi Akademi Sekretari Saint Mary. Bersama dengan Akademi Pariwisata Saint Mary, Akademi Sekretari Saint Mary dan Akademi Bahasa Asing Saint Mary bernaung di bawah bendera Yayasan LPK Saint Mary International.

Dalam rangka menjawab tuntutan global dan untuk mewujudkan cita-cita pendiri yakni mendidik generasi muda Indonesia supaya menguasai ilmu dan keterampilan serta berkepribadian yang tangguh sehingga mampu mengambil peran dalam pentas perkembangan dunia, maka Akademi Sekretari mulai untuk memperbarui visi dan misi serta mengubah model pendidikan dari akademi menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Pariwisata dan Logistik Lentera Mondial.

Pada 14 Oktober 2010, Yayasan LPK Saint Mary International mengajukan perubahan bentuk dan penambahan program studi baru (Manajemen S1) ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional (kini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi). Namun dalam proses kepengurusan izin terdapat perubahan manajemen dan kepengurusan Yayasan dan pada 14 Mei 2014 terjadi perubahan hak penggunaan bangunan oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta maka Yayasan Saint Mary International berpindah tempat dari Jl. AM Sangaji No.6, Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat ke gedung baru yang beralamat di Jl. K.H. Hasyim Ashari No. 52-54, Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

Setelah memenuhi ketentuan-ketentuan yang diperlukan untuk pengajuan perubahan bentuk dan penambahan Program Studi baru, maka pada 18 Juli 2014 diterbitkan izin untuk perubahan bentuk dan penambahan Program Studi baru Manajemen S1. Surat Keputusan Pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen dan penambahan Program Studi Manajemen S1 baru diterima pada 23 Agustus 2014. Mengingat perubahan yang terjadi pada tingkat manajemen dan kepemilikan gedung maka selama Agustus 2014 hingga Agustus 2015, perekrutan mahasiswa baru untuk Program Studi Manajemen baru dapat dilakukan pada Tahun Ajaran 2015/2016.

Manajemen baru Yayasan Saint Mary International terdiri dari pengurus baru, yaitu pengusaha Supply Chain Management & Logistic, Mohammad Hanafi, sebagai Ketua Pembina, tokoh nasional Andreas R. Mere, praktisi pendidikan Yohanes Surya, dosen senior dan politisi Andreas Hugo Pareira, praktisi pendidikan Erijanto Djajsudarma, wartawan senior Abraham Runga Mali, praktisi bisnis Petter Halem Davis, Adrian Jan Winata dan politisi muda Emanuel Melkiades Laka Lena. Adapun kepemimpinan manajemen Yayasan Saint Mary International dan periode penugasan mereka dari masa ke masa adalah sebagai berikut:

  1. Louis Nikijuluw, MBA (Alm.) dengan masa jabatan 1985-1994
  2. Ny. Ilkana Margareth Nikijuluw Cs dengan masa jabatan 1995-2005
  3. Max Nikijuluw dengan masa jabatan 2006-2007
  4. Ny. Nia Dania dengan masa jabatan 2007-2014
  5. M. Hanafi dengan masa jabatan 2014-sekarang

Kekuatan Lemondial Business School terletak pada nilai (values) dan komitmen seluruh organ sumber daya pada kualitas segenap civitas academica berbasis kompetensi dan karakter. Kompetensi dan nilai inilah yang menjadi kunci sukses lebih dari 50.000 alumni Lemondial Business School, di mana 90% dari jumlah tersebut berhasil meniti karier profesional di berbagai industri. Tidak sedikit juga yang sukses menjadi wirausahawan.

LeMondial Business School (LBS) senantiasa merespons berbagai perubahan global secara positif. Dari perspektif ini, terutama menyambut kehadiran Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Desember 2015, Lemondial Business School secara total melakukan perubahan kepengurusan. Para pengurus lama merasa perlu melakukan penyegaran organisasi dengan menghadirkan para profesional dan pelaku industri dalam kepemimpinan yayasan. Hal ini tak lepas dari tanggung jawabnya terhadap generasi muda yang harus dididik secara profesional pula dalam menghadapi pasar kerja yang semakin kompetitif. Tidak berhenti di level struktural, manajemen juga melakukan transformasi di sektor fungsional dengan menyatukan dua perguruan tinggi untuk mempertajam visi menghasilkan generasi unggul, kompeten dan berkarakter.

Buah dari transformasi itu adalah diterbitkannya Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 648/E/O/2023 tentang Izin Penyatuan Akademi Pariwisata Saint Mary dan Akademi Bahasa Asing Saint Mary ke Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Saint Mary di Jakarta yang diselenggarakan oleh Yayasan Saint Mary International pada 9 Agustus 2023. Pada 18 agustus 2023 diterbitkan pula Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 669/E/O/2023 tentang izin Izin Perubahan Nama Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Saint Mary menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Pariwisata dan Logistik (STIM-PAL) Lentera Mondial atau LeMondial Business School. Saat ini, LeMondial Business School memiliki enam Program Studi, yaitu Prodi S1 Manajemen, Prodi S1 Logistik, Prodi D3 Sekretari, Prodi D3 Perhotelan, Prodi D3 Usaha Perjalanan Wisata dan D3 Bahasa Inggris.

Dalam menghadapi perkembangan teknologi dan bisnis yang semakin pesat, LeMondial Business School terus melakukan restorasi aspek-aspek esensial yang mencakup sumber daya manusia maupun infrastruktur penunjang. Kualitas tenaga pendidik dan kependidikan pun terus ditingkatkan guna menunjang berjalannya proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang efektif dan efisien. LeMondial Business School menyadari bahwa peningkatan kualitas suprastruktur harus sejalan dengan kualitas infrastrukturnya guna memastikan terlaksananya cita-cita Tridharma Perguruan Tinggi.

 

2. Lokasi Kampus

Sekolah Tinggi Manajemen Pariwisata dan Logistik Lentera Mondial berlokasi di Jl. K.H. Hasyim Ashari No. 54 Petojo Utara, Jakarta Pusat dengan total luas tanah dan bangunan sebesar 3.131,85 m2.. Untuk pengembangan kedepannya akan ada penambahan lahan seluas 1 hektar yang akan dijadikan sebagai tempat pengembangan kompetensi untuk mahasiswa.

 

3. Lambang dan Bendera

Sekolah Tinggi Manajemen Pariwisata dan Logistik Lentera Mondial memiliki lambang sebagai berikut:

 

 

Keterangan:

  1. Lima bintang: lambang keunggulan
  2. Lima garis pilar: lambang lima sila Pancasila
  3. Bola dunia: lambang kemampuan bersaing secara global
  4. Buku: lambang kegiatan pembelajaran
  5. Tulisan 1985: lambang kelahiran lembaga pendidikan Saint Mary