Dosen Lemondial Business School Lakukan Pengabdian Masyarakat di SMAK Syuradikara Ende

JAKARTA - Dosen Program Studi Sekretari Sekolah Tinggi Manajemen Pariwisata dan Logistik Lentera Mondial (STIM-PAL) LeMondial atau Lemondial Business School (LBS) melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di SMAK Syuradikara Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 18 Juli 2024 bertempat di aula sekolah dan dihadiri oleh ratusan siswa dari Kelas X sampai dengan Kelas XII.

Laurensius Reinald Diansilves Due, S.Pd., M.Pd selaku Kaprodi Sekretari LBS mengatakan kegiatan PKM ini dilakukan untuk memperkuat pilihan siswa dalam menghadapi tantangan pendidikan tinggi dan dunia kerja yang semakin kompetitif.

Selain itu, PKM dijalankan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa terkait pengembangan minat dan bakat yang relevan dengan pilihan program studi di pendidikan tinggi.

"Saya mengangkat tema ini karena saya anggap cocok dengan kondisi yang dihadapi para siswa saat ini dimana mereka terkadang salah pilih jurusan saat kuliah yang berakibat kepada kesulitan mereka untuk mendapatkan pekerjaan," katanya.

Reinald pun menambahkan bahwa LBS menawarkan program perkuliahan yang berupaya mengintegrasikan kurikulum dengan kebutuhan dunia usaha dewasa ini yang makin kompetitif.

Salah satunya adalah program Ikatan Dinas dimana para mahasiswa menempuh perkuliahan semester pendek sehingga pada semester ketiga atau keempat sudah bisa terjun ke dunia kerja.

"Tapi ketika kerja, mereka bisa sambil kuliah online untuk mata kuliah yang belum diambil," jelas akademisi asal Ende ini.

Dia pun mendorong agar para siswa SMAK Syuradikara Ende memanfaatkan kesempatan belajar di pendidikan menengah sebagai modal untuk memperdalam ilmu dan ketrampilan di pendidikan tinggi berdasarkan minat dan kemampuan.

Lulusan Pasca Sarjana Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ini pun menyampaikan terima kepada pimpinan SMAK Syuradikara yang telah mengizinkan LBS melakukan PKM.

Sebagai salah satu sekolah favorit di NTT, Reinald berharap SMAK Syuradikara terus mengembangkan diri menjadi lembaga pendidikan yang inklusif dan terdepan dalam mempromosikan nilai-nilai Kekatolikan dan kemanusiaan.

"Terima kasih kepada Bruder Kris yang sudah menerima saya. Terima kasih juga untuk seluruh guru dan siswa SMAK Syuradikara," ungkapnya.